Florentzya's

Home Top Ad

Responsive Ads Here

Alat Optik dalam Kehidupan Sehari-hari   Alat optik adalah alat yang menggunakan lensa atau cermin dan membutuhkan cahaya yang membantu manu...

Alat Optik dalam Kehidupan Sehari-hari

 Alat optik adalah alat yang menggunakan lensa atau cermin dan membutuhkan cahaya yang membantu manusia dalam mempermudah penglihatannya. Cermin dan lensa mempermudah dan membantu dalam kehidupan manusia. Mata kita memiliki kemampuan untuk melihat sangat terbatas, yaitu tidak dapat melihat dengan jelas benda-benda kecil, benda-benda yang sangat jauh dan tidak dapat merekam apa yang dilihatnya dengan baik. Oleh sebab itu mata kita harus dibantu dengan alat-alat optik buatan. Secara tidak sadar mata kita termasuk alat optik dengan cara kerja tercanggih. Karena manusia sendiri belum bisa membuat alat optik yang serupa kemampuannya dengan mata kita. Beberapa alat optik buatan yang digunakan untuk membantu pekerjaan manusia antara lain lup, mikroskop, teropong, kamera dan lain-lain.


1. Kamera
Kamera digunakan manusia untuk merekam kejadian penting atau kejadian yang menarik. Banyak jenis dan model kamera dapat kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari.  Dewasa ini sudah ada kamera digital yang data gambarnya tidak perlu melalui proses pencetakan melainkan dapat dilihat atau diolah melalui komputer. Kamera dapat dibedakan menjadi kamera analog dan kamera digital.

Kamera Analog adalah salah satu kategori kamera yang dalam tehnik pengambilan gambarnya, masih menggunakan film seluloid. Film seluloid ini mempunyai tiga buah elemen dasar, yaitu elemen optikal yang berupa berbagai macam lensa, elemen kimia berupafilm seluloid itu sendiri, serta elemen mekanik yang berupa badan dari kamera itu sendiri. Sedangkan kamera digital adalah kamera yang tidak tergantung pada film negative (klise). Pada kamera digital, peran film negative diambil oleh sebuah chip berebentuk kartu kecil yang berfungsi untuk menyimpan hasil pemotretan.

Pada saat mengambil gambar suatu benda dengan sebuah kamera, cahaya dipantulkan dari benda tersebut dan masuk ke lensa kamera. Kamera memiliki diafragma dan pengatur cahaya (shutter) untuk mengatur jumlah cahaya yang masuk ke dalam lensa.
kamera
Dengan jumlah cahaya yang tepat akan diperoleh foto atau gambar yang jelas. Sementara itu, untuk memperoleh foto yang tajam dan tidak kabur perlu mengatur fokus lensa. Cahaya yang melalui lensa kamera tersebut memfokuskan bayangan benda pada film foto. Bayangannya nyata, terbalik, dan lebih kecil dari benda aslinya. Perhatikan persamaan prinsip kerja kamera sederhana ini dengan diagram cahaya lensa cembung. Ukuran bayangan tersebut bergantung pada panjang fokus lensa, dan jarak lensa itu pada film tersebut. Jika diperhatikan, bagian-bagian dari kamera memiliki kemiripan dengan mata. Berikut ini beberapa kemiripan kamera (mekanik) dengan mata manusia.
Bagian KameraBagian MataKeterangan
LensaLensaLensa cembung berfungsi untuk membentuk bayangan dari benda
DiafragmaIrisMengatur besar kecilnya lubang cahaya
AperturePupilLubang tempat masuknya cahaya
FilmRetinaTempat terbentuknya bayangan

2. Kaca Pembesar (Lup)
Lup (Kaca Pembesar) dipakai untuk melihat benda-benda kecil agar tampak lebih besar dan jelas. Sebagai alat optik, lup berupa lensa cembung tebal (berfokus pendek). Sifat bayangan yang diharapkan dari benda kecil yang dilihat dengan lup adalah tegak dan diperbesar. Sebuah kaca pembesar memungkinkan kita untuk menempatkan objek tersebut lebih dekat ke mata kita sehingga objek tersebut tampak terlihat sudut lebih besar. 
lup
Seberapa besar suatu objek terlihat dengan mata, dan seberapa jelas kita dapat melihat bagian-bagian kecil pada objek tersebut bergantung pada ukuran bayangan objek tersebut pada retina. Ukuran bayangan tersebut bergantung pada sudut pada mata yang berhadapan dengan objeknya. Agar mata tidak mudah lelah (berakomodasi minimum) saat menggunakan lup, letakkan benda tepat di titik fokus lup.

3. Mikroskop
Dengan memakai mikroskop kita dapat mengamati benda atau hewan renik, seperti bakteri dan virus yang tidak dapat dilihat mata secara langsung ataupun dengan memakai lup. Mikroskop menggunakan dua lensa okuler dan dua lensa objektif. Lensa okuler adalah lensa yang posisinya dengan mata pengamat. Lensa objektif adalah lensa yang posisinya dekat dengan objek/benda yang sedang diamati.
mikroskop
Benda yang diamati ditempatkan pada sebuah slide transparan (preparat) dan disinari dari bawah. Cahaya melalui lensa objektif dan membentuk bayangan nyata dan diperbesar. Bayangan itu diperbesar, sebab benda itu terletak di antara satu dan dua jarak fokus lensa objektif tersebut. Selanjutnya, bayangan nyata tersebut diperbesar lagi oleh lensa okuler untuk menghasilkan bayangan maya dan diperbesar. Susunan lensa seperti ini memungkinkan menghasilkan bayangan ratusan kali lebih besar dari objek aslinya. Untuk mengatur panjang mikroskop agar diperoleh bayangan dengan jelas digunakan makrometer dan mikrometer.

4. Teleskop
Teleskop adalah alat optik yang dapat membuat benda-benda yang berada pada tempat yang jauh menjadi terlihat dekat. Dengan menggunakan sebuah teleskop, dapat melihat kawah dan ciri-ciri lain di permukaan bulan secara jelas. Teleskop dirancang untuk mengumpulkan cahaya dari benda-benda yang jauh. Teleskop dapat berupa teleskop bias dan teleskop pantul.

a. Teleskop Bias
Teleskop bias sederhana merupakan kombinasi antara dua lensa cembung yang terletak pada bagian pipa. Lensa yang lebih besar adalah lensa objektif, sedangkan yang lebih kecil adalah lensa okuler (lensa mata). Lensa objektif membentuk sebuah bayangan dan kemudian bayangan tersebut akan diperbesar oleh lensa okuler.

Lensa objektif pada teleskop bias memiliki diameter yang lebih besar daripada diameter mata manusia. Hal ini berarti akan lebih banyak cahaya yang dipantulkan oleh objek yang dapat masuk ke dalam lensa yang kemudian akan masuk ke dalam mata. Dengan demikian, bayangan yang terbentuk oleh lensa objektif akan lebih jelas daripada bayangan yang terbentuk oleh mata. Karena bayangan yang terbentuk sangat jelas, maka objek yang terlihat juga menjadi lebih detail.
teleskop
b. Teleskop Pantul
Lensa objektif yang terdapat pada teleskop pantul digantikan oleh cermin cekung. Bayangan dari sebuah objek yang letaknya jauh terbentuk di dalam tabung teleskop ketika cahaya dipantulkan dari cermin cekung. Cahaya yang dipantulkan objek yang jauh memasuki salah satu ujung tabung dan ditangkap oleh cermin lain pada ujung yang lain. Cahaya ini dipantulkan dari cermin cekung ke cermin datar yang ada di dalam tabung. Cermin datar kemudian memantulkan cahaya ke lensa okuler, yang berfungsi memperbesar gambar.

sumber: https://www.mikirbae.com/2016/01/alat-optik-dalam-kehidupan-sehari-hari.html

1. Indera Penglihat (Mata) Panca indera pertama yang akan dibahas adalah indera penglihat atau mata. Mata ini berada di bagian wajah manusia...

1. Indera Penglihat (Mata)

Panca Indera dan Fungsinya

Panca indera pertama yang akan dibahas adalah indera penglihat atau mata. Mata ini berada di bagian wajah manusia yang letaknya di bawah dahi serta ada kanan dan kiri hidung. Mata ini sangat diperlukan oleh manusia dalam mengrim rangsangan untuk dikirim otak. Rangsangan itu berasal dari apa yang kita lihat.

1.1 Fungsi mata

Seperti yang kita ketahui bahwa fungsi utama adalah untuk melihat, tetapi jika dibahas lebih dalam, maka fungsi mata cukup banyak. Berikut fungsi mata, selain untuk melihat.

1.1.1 Memusatkan perhatian pada suatu objek

Ketika melihat objek yang dekat atau jauh, maka dibutuhkan penglihatan yang jelas supaya dapat mempresentasikan objek apa yang sedang dilihat. Bagi sebagian orang untuk melihat atau memusatkan perhatian pada objek membutuhkan kacamata. Hal ini dikarenakan mata orang tersenut tidak mampu memusatkan perhatiannya pada objek yang lebih jauh atau dekat.

1.1.2 Menyesuaikan cahaya yang masuk

Cahaya yang masuk ke mata harus disesuaikan karena cahaya yang masuk secara berlebihan dapat merusak mata. Selain itu, penyesuaian cahaya pada mata dapat digunakan untuk melihat waktu, apakah masih pagi, siang, sore, atau malam.

1.1.3 Dapat digunakan sebagai media komunikasi

Contact eye mungkin kamu pernah mendengar istilah itu. Contact eye bisa dikatakan sebagai sebuah komunikasi yang dilakukan melalui mata. Bagi sebagian orang akan mengetahui perilaku orang lain hanya dari kontak matanya saja. Salah satu perilaku yang dapat diliat dengan kontak mata adalah berbohong.

2.1 Struktur mata

Apakah kamu sudah tahu struktur-struktur yang ada di mata apa saja? Jika belum, artikel ini akan membahas struktur-struktur mata. Berkut penjelasan struktur-struktur mata yang perlu kamu ketahui.

a) Sklera

Sklera adalah bagian mata yang berfungsi untuk menutupi seluruh bola mata, kecuali bagian kornea. Sklera ini tersusun dari jaringan yang ikat dengan serat yang kuat serta berwarna putih sedikit buram. Sklera ini bisa dikatakan sebagai bagian mata yang tidak tembus terhadap cahaya.

b) Koroid

Koroid adalah lapisan mata yang berada di bagian tengah yang didalamnya terdapat pembuluh darah. Pembuluh darah berfungsi untuk memberikan nutrisi dan oksigen pada mata khususnya bagian mata retina. Koroid ini warnanya gelap karena berfungsi untuk melindungi bola mata dari berbagai macam gangguan, seperti cahaya yang berlebih.

c) Retina

Retina adalah bagian mata yang berupa lapisan dan sangat peka terhadap rangsangan cahaya. Seluruh bagian yang ada di retina mempunyai hubungan dengan sel-sel saraf yang serabutnya dapat menyusun urat-urat saraf optik yang bentuknya memanjang sampai ke bagian otak.

Di retina terdapat tulang yang dimana tulang tersebut berfungsi sebagai pelindung bola mata sekaligus sebagai tempat keberadaan mata. Tulang yang ada pada retina ini disebut dengan tulang orbita.

d) Lensa

Lensa adalah bagian mata yang terletak pada bagian belakang iris dan pupil. Bagian mata yang satu ini berfungsi untuk memusatkan cahaya dan objek pada retina. Lensa memiliki jaringan yang lentur dan transparan. Jika kamu pengguna kacamata, maka sudah dipastikan bahwa kondisi mata kamu rabun jauh atau rabun dekat.

e) Iris dan pupil

Iris adalah bagian mata atau selaput bola mata yang terletak pada bagian kornea. Sedangkan pupil adalah otot-otot mata yang dapat menngecil dan membesar atau tertutup dan terbuka ketika ada cahaya yang masuk.

Pada dasarnya fungsi iris dan pupil sama karena kedua bagian tersebut saling berkaitan satu sama lain. Fungsi iris dan pupil adalah menyesuaikan cahaya yang masuk ke dalam mata. Sementara itu, pupil berfungsi untuk

f) Makula

Makula adalah bagian mata yang tengahnya berfungsi sebagai penglihatan supaya lebih jelas. Selain itu, makula juga berfungsi sebagai penerima cahaya. Oleh karena itu, kondisi makula harus diperhatikan dengan baik supaya penglihatan dan pengatur cahaya yang masuk pada mata tidak terganggu. Makula itu send

g) Kornea

Kornea adalah bagian mata yang berbentuk jaringan seperti kubah transparan. Selain itu, kornea berfungsi sebagai pembentuk bagian mata paling luar dan sebagai pintu keluar masuknya cahaya yang datang dari luar.

sumber: https://www.gramedia.com/literasi/panca-indera-manusia/

Bagian-Bagian Indra Penglihatan Serangga

Indra penglihatan serangga disebut juga dengan “mata majemuk” karena serangga memiliki banyak sekali mata mata sebagai indra penglihatan. Setiap mata serangga disebut dengan “omatidium” (jamak: omatidia) yang berfungsi sebagai reseptor penglihatan yang terpisah.

Gambar Mata Majemuk pada Mata Lalat

Bagian-bagian omatidium antara lain:

  1. Lensa, permukaan depan lensa merupakan satu faset mata majemuk
  2. Kerucut kristalin, yang tembus cahaya
  3. Sel-sel penglihatan, yang peka terhadap adanya cahaya
  4. Sel-sel yang mengandung pigmen, yang memisahkan omatidia satu dengan omatidia yang laiinya

Setiap omatidium akan menyumbangkan informasi penglihatan dari satu daerah objek yang berbeda-beda. Semua informasi dari setiap omatidium kemudian akan digambungkan dalam bentuk bayangan mosaik, yang menyusun seluruh pandangan serangga.

Contohnya, mata lalat rumah terdiri atas 6.000 bentuk mata yang ditata dalam segi enam. Setiap omatidium menghadap ke arah yang berbeda-beda, ada yang menghadap ke depan, ke belakang, ke atas, ke bawah, dan ke setiap sisi sehingga lalat dapat melihat ke mana-mana.

Pada setiap omatidium, terdapat delapan neuron sel saraf reseptor (penerima cahaya), sehingga secara keseluruhan terdapat sekitar 48.000 sel pengindra di dalam mata lala. Dengan kemampuan semacam itu, mata lalat dapat memproses hingga seratus gambar per detik.

sumber:  https://materikimia.com/bagian-bagian-indra-penglihatan-serangga/

1. Sifat Cahaya Sebagai salah satu bentuk gelombang elektromagnetik, cahaya memililiki sifat-sifat cahaya yang sebagian besar sama seperti s...

1. Sifat Cahaya

Sebagai salah satu bentuk gelombang elektromagnetik, cahaya memililiki sifat-sifat cahaya yang sebagian besar sama seperti sifat-sifat gelombang yaitu:

  1. Cahaya merambat lurus
  2. Cahaya dapat dipantulkan
  3. Cahaya dapat dibiaskan
  4. Cahaya dapat diuraikan
  5. Cahaya dapat berinterferensi
  6. Cahaya dapat terdifraksi
  7. Cahaya dapat dipolarisasikan

Sifat cahaya dapat berinterferensi, dapat terdifraksi, dan dapat dipolarisasikan adalah tiga sifat cahaya sebagai gelombang.

2. Proses Pembentukan Bayangan pada Cermin Datar

Pembentukan bayangan pada cermin datar, berlaku:

  • Jarak benda ke cermin = jarak bayangan ke cermin
  • Tinggi benda = tinggi bayangan

Bayangan pada cermin datar bersifat tegak dan maya, dibelakang cermin.

3. Proses Pembentukan Bayangan pada Cermin Cekung dan Cermin Cembung

Proses pembentukan bayangan pada cermin cekung dan cermin cembung menggunakan sinar-sinar istimewa.

Sinar-sinar istimewa pada cermin cekung yaitu:

Proses pembentukan bayangan pada cermin cekung dan cermin cembung menggunakan sinar-sinar istimewa.

Sinar-sinar istimewa pada cermin cekung yaitu:

  1. Sinar datang sejajar sumbu utama akan dipantulkan melalui titik fokus.
  2. Sinar datang melalui titik fokus akan dipantulkan sejajar sumbu utama.
  3. Sinar datang melalui titik pusat kelengkungan cermin akan dipantulkan melalui titik pusat kelelengkungan cermin pula.
Sifat bayangan yang terbentuk pada cermin cekung bergantung pada posisi benda.
  • Apabila benda di ruang I, maka bayangan diruang IV bersifat maya, tegak, diperbesar.
  • Apabila benda di ruang II, maka bayangan di ruang III bersifat nyata, terbalik, diperbesar.
  • Apabila benda di ruang III, maka bayangan di ruang II bersifat nyata, terbalik, diperkecil.

Sinar-sinar istimewa pada cermin cembung yaitu:

  1. Sinar datang sejajar sumbu utama dipantlkan seolah-olah dari titik fokus.
  2. Sinar yang datang menuju titik fokus dipantulkan sejajar sumbu utama.
  3. Sinar yang datang menuju titik kelengkungan cermin seolah-olah dipantulkan berasal dari titik pusat kelengkungan tersebut.

Bayangan yang terbentuk pada cermin cembung bersifat maya, tegak, dan diperkecil.

4. Proses Pembentukan Bayangan pada Lensa Cekung dan Lensa Cembung

Sama halnya dengan cermin cekung dan cermin cembung, proses pembentukan bayangan pada lensa cekung dan lensa cembung juga memerlukan sinar-sinar istimewa.

Sinar-sinar istimewa pada lensa cekung yaitu:

  1. Sinar datang sejajar sumbu utama lensa seolah-olah dibiaskan berasal dari titik fokus aktif di depan lensa.
  2. Sinar datang seolah-olah menuju titik fokus positif di depan lensa akan dibiaskan sejajar sumbu utama.
  3. Sinar datang malalui pusat optik lensa akan diteruskan tanpa dibiaskan.
Sifat bayangan yang terbentuk pada lensa cekung, apabila benda terletak di depan lensa maka bayangan yang dihasilkan akan selalu bersifat maya, tegak, diperkecil, dan terletak didepan lensa.

Sinar-sinar istimewa pada lensa cembung yaitu:

  1. Sinar datang sejajar sumbu utama lensa akan dibiaskan menuju titik fokus aktif di belakang lensa.
  2. Sinar datang melalui titik fokus positif di depan lensa akan dibiaskan sejajar sumbu utama.
  3. Sinar datang melalui pusat optik lensa akan diteruskan tanpa dibiaskan.

Sifat bayangan yang terbentuk pada lensa cembung bergantung pada posisi benda.

  • Apabila benda berada di ruang I, maka bayangan bersifat maya (di depan lensa), tegak, diperbesar.
  • Apabila benda berada di ruang II, maka bayangan bersifat nyata (di belakang lensa), terbalik, diperbesar.
  • Apabila benda berada di ruang III, maka bayangan bersifat nyata, terbalik, diperkecil.
sumber: https://materikimia.com/rangkuman-sifat-cahaya-dan-proses-pembentukan-bayangan/

  1.Ultrasonografi (USG) USG merupakan teknik pencitraan menggunakan gelombang ultrasonik dengan frekuensi berkisar 1 MHz – 8 MHz. Cara kerj...

 1.Ultrasonografi (USG)




USG merupakan teknik pencitraan menggunakan gelombang ultrasonik dengan frekuensi berkisar 1 MHz – 8 MHz. Cara kerja gelombang bunyi ini dapat menghasilkan gambar ada 3 tahapan.

a.Pemancaran Gelombang, yaitu alat USG yang disebut transduser memancarkan gelombang ultrasonik ke dalam jaringan tubuh.

b.Penerimaan Gelombang Pantul, yaitu gelombang yang tadi dipancarkan kemudian dipantulkan kembali oleh jaringan tubuh dengan jangka waktu dan besar kecilnya gelombang yang berbeda-beda.

c.Intrepretasi Gelombang Pantul, yaitu gelombang yang dpantulkan kembali tadi akan diterima oleh transduser, selanjutnya gelombang akan diubah menjadi sinyal listrik. Oleh kompute, sinyal listrik tersebut diproses dan diubah menjadi gambar.

2.Sonar

Sonar umumnya digunakan untuk menentukan kedalaman laut. Cara kerjanya yaitu sebuah gelombang bunyi dipancarkan ke dalam laut, ketika gelombang mengenai suatu penghalang atau dasar laut, kemudian gelombang akan dipantulkan kembali ke atas. Dengan mengetahui kecepatan gelombang dan waktu yang ditempuh gelombang saat turun dan kembali ke atas, jarak kedalaman laut akan dapat dihitung dengan mudah.

Selain untuk mengukur kedalaman laut, sonar juga dapat digunakan untuk mendeteksi benda dalam laut misalnya kapal tenggelam, keberadaan ikan hingga kecepatan arus bawah laut.

3.Terapi Ultrasonik

Pemanfaatan gelombang ultrasonik untuk medis telah digunakan secara luas. Macam-macam teapi ultrasonik yaitu terapi fisik misalnya inflamasi sendi dan osteoarthritis. Terapi ultrasonik juga dapat digunakan untuk memecah batu ginjal sehingga tanpa perlu operasi. Selain itu dapat digunakan pula untuk membersihkan gigi dan mengatasi katarak. Bahkan dapat digunakan pengantar obat secara efektif misalnya kemoterapi pada sel kanker di otak.

4.Sonifikasi

Sonifikasi merupakan proses pemberian energi gelombang ultrasonik pada suatu bahan dengan tujuan untuk memecah bahan menjadi sangat kecil.

Sonifikasi dapat digunakan untuk produksi nanopartikel misalnya nanoemulsi dan nanokristal. Pada aplikasi biologis, sonifikasi digunakan untuk merusak membran sel dan melepaskan isi sel nya atau disebut juga sonoporasi.

5.Pengujian Ultrasonik

Pengujian ultrasonik menggunakan teknik penyaluran gelombang ultrasonik pada material yang diuji. Pengujian ultrasonik dapat digunakan pada produksi logam baja dan alumunium, produksi pesawat serta otomotif.

Melalui teknik ini, akan dapat diketahui kerusakan bagian dalam benda, ketebalan dan karakteristiknya.

Itulah beberapa contoh aplikasi getaran gelombang dalam teknologi, semakin berkembang ilmu getaran dan gelombang maka teknologi terkini juga semakin canggih.

sumber: https://gravitime.net/2021/04/aplikasi-getaran-gelombang-dalam-teknologi/


Harpa Meski tergolong alat musik petik, namun cara memainkan harpa ini cukup unik, dimana salah satu jemari menekan dawai dan jemari lainnya...

Harpa

Meski tergolong alat musik petik, namun cara memainkan harpa ini cukup unik, dimana salah satu jemari menekan dawai dan jemari lainnya yang memetik dawai tersebut.

Piano



Piano menjadi salah alat musik yang sangat digemari hampir diseluruh dunia. Menariknya, piano ini bisa dimainkan tunggal lantaran banyaknya produksi nada yang bisa dihasilkannya.

Gitar

Alat musik petik ini seakan menjadi pengiring wajib yang ada di seluruh pertunjukan musik.
Memiliki 6 senar, gitar sangat fleksibel dan cocok untuk dipadukan dengan alat musik lainnya, termasuk juga alat musik tradisional.

sumber: https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20220119094250-246-748461/alat-musik-harmonis-pengertian-fungsi-dan-contohnya.





Pengertian Sumber Bunyi Dalam memahami konsep bunyi ada beberapa definisi yang perlu Grameds kenali dan pahami. Kemunculan bunyi bukan tanpa...

Pengertian Sumber Bunyi

Dalam memahami konsep bunyi ada beberapa definisi yang perlu Grameds kenali dan pahami. Kemunculan bunyi bukan tanpa sebab melainkan ada sumber bunyi yang menjadi asal usul bunyi itu bisa muncul.

Selain itu bunyi juga memerlukan gelombang agar bisa terdengar sampai ke telinga manusia dan menimbulkan arti atau maka.

1. Pengertian Energi Bunyi

Perlu Grameds ketahui bahwa bunyi merupakan salah satu energi yang bisa muncul karena beberapa faktor. Energi bunyi adalah suatu bentuk getaran yang kemudian bisa menghasilkan suara- suara yang bisa didengar oleh alat pendengaran manusia.

Getaran tersebut tidak melulu berasal dari alat musik yang memang bertujuan untuk menghasilkan bunyi atau suara- suara yang indah dengan melodi kan komposisi musik lainnya. 

Energi bunyi bisa muncul dari berbagai macam sumber, bahkan dari hembusan angina sekalipun. Grameds pasti pernah mendengar sapuan angin yang mengahsilkan suara gesekan daun kering di jalan, gesekan dedauanan di pohon, dan sebagainya.

Itulah sebabnya kita tidak bisa mendefinisikan energi bunyi hanya sesederhana bunyi dari alat musik saja. Melainkan semua jenis bunyi di bumi ini yang bisa didengar oleh alat pendengar manusia. Jadi itulah alasannya mengapa bunyi adalah salah satu bentuk energi karena memerlukan kekuatan atau sumber untuk menghasilkannya.  

2. Pengertian Sumber Bunyi

Sumber energy bunyi adalah semua bentuk benda atau hal yang dapat menghasilkan bunyi yang bisa didengar oleh manusia. Sumber bunyi tersebut kemudian dapat bergetar karena pukulan, petikan, tiupan, gesekan, atau muncul secara alami atau tanpa campur tangan manusia.

Sumber bunyi dapat berasal dari mana saja, termasuk manusia itu sendiri karena memiliki alat untuk mengeluarkan sumber bunyi, yakni pita suara. Saat Grameds berbicara atau bernyanyi pasti pita suaranya akan bergetar. 

Alat musik mungkin menjadi sumber bunyi yang tidak asing bagi Grameds untuk mengenal konsep bunyi.

Hal ini karena alat musik diciptakan memang untuk menghasilkan bunyi- bunyian yang kemudian di kreasikan menjadi lebih harmoni, memiliki melody, nada, tempo, dan unsur- unsur alat musik lainnya.

Jika diperhatikan, alat musik ini akan mengeluarkan bunyi jika diberi aksi atau tindakan oleh manusia, seperti gitar akan menghasilkan bunyi jika dipetik, dram akan berbunyi saat dipukul dan sebagainya. 

Namun Grameds perlu mengetahui bahwa bunyi juga bisa muncul atau bersumber dari alam, seperti jika Grameds mendengar suara percikan air di sungai, mendengar suara hujan terkena genting rumah, dan sebagainya.

Bahkan bunyi- bunyi alam tersebut juga sering kali masuk dalam alunan musik yang dipadukan dengan bunyi- bunyian dari alat musik. Itu artinya sumber bunyi juga bisa muncul tanpa pengaruh manusia.

Bunyi akan terdengar lebih keras jika berada di dekat sumber bunyi dan sebaliknya akan terdengar pelan jika menjauhi sumber bunyi. Hal ini membuktikan bahwa besar atau tinggi rendahnya bunyi bergantung pada frekuensi yang muncul pada sumber bunyi tersebut.

Frekuensi inilah yang kemudian nanti juga akan mempengaruhi jarak tempuh bunyi tersebut bisa didengar sampai ke telinga manusia. Frekuensi bunyi adalah banyak getaran yang terjadi setiap detik untuk menghasilkan bunyi tertentu. 

3. Pengertian Bunyi

Bunyi adalah energi yang muncul berupa getaran di udara yang berasal dari berbagai benda atau hal yang memiliki getaran frekuensi. Bunyi dapat berasal dari berbagai hal dan hampir semua makhluk hidup dapat menghasilkan bunyi. Jadi, bunyi dapat didefinisikan sebagai energi gelombang yang berasal dari benda yang bergetar sebagai sumber bunyinya. 

Berbicara tentang bunyi maka tidak akan lepas dari beberapa istilah yang meliputinya, seperti berikut ini:

  • Nada adalah bentuk bunyi dengan frekuensi yang teratur
  • Desah adalah bunyi dengan frekuensi yang tidak teratur
  • Timbre atau warna bunyi adalah bentuk bunyi yang memiliki frekuensi yang sama, namun terdengar berbeda
  • Dentum adalah bunyi yang memiliki amplitido sangat besar dan biasanya terdengar secara mendadak 

4. Pengertian Gelombang Bunyi

Agar bisa sampai terdengar oleh manusia, maka bunyi memerlukan gelombang. Gelombang bunyi adalah bentuk gelombang mekanik yang dapat merambat lewat medium dan juga bisa berupa gelombang longitudinal.

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa bunyi merupakan salah satu dari energi, itulah sebabnya wajar saja jika bunyi juga memiliki gelombang sebagai unsur pembentuknya. Gelombang bunyi kemudian bisa kita amati bisa merambat lewat alat musik, pita suara manusia, klakson motor, dan sebagainya. 

Sifat-sifat Bunyi

Bunyi- bunyi yang bisa kita dengar sebenarnya memiliki sifat- sifat atau karakteristik tertentu hingga bisa berpindah dan merambat ke media tertentu. Berikut ini penjelasan lengkap tentang sifat- sifat bunyi yang perlu Grameds ketahui agar bisa mengenalnya dengan baik: 

1. Dapat Merambat Melalui Zat Padat, Zat Cair, Dan Gas

Getaran bunyi akan merambat menjadi sebuah gelombang melalui benda padat, cair, dan gas. Itulah sebabnya kita bisa dengan mudah mendengar bunyi karena bunyi bisa merambat dari berbagai medium.

Grameds bisa  menemukan bunyi yang merambat lewat benda padat misalnya lewat ponsel mainan yang berbunyi. Sedangkan bunyi yang merambat lewat zat cair bisa Grameds temukan saat mendengar gesekan batu dalam air yang masih bisa terdengar. 

Perlu Grameds ketahui bahwa perambatan bunyi yang paling cepat terjadi pada zat udara. Bunyi tidak bisa muncul sama sekali di tempat atau ruangan yang hampa udara atau kedap udara, seperti astronot yang tidak bisa mendengar tanpa alat bantu. Jadi hal ini menunjukan bahwa bunyi perlu perantara sebagai medium untuk merambat dan akhirnya bisa menghasilkan suara yang bisa didengar. 

2. Dapat Diserap Dan Dipantulkan

Bunyi akan mengalami pemantulan atau refleksi karena memiliki gelombang longitudinal saat merambat ke tempat lain. Energi bunyi tersebut kemudian akan mengenai permukaan benda dan dapat dipantulkan atau diserap dari zat yang menerima energi tersebut. Dari sifat bunyi yang bisa diserap dan dipantulkan, Grameds bisa menemukan jenis-jenis bunyi yang membuktikan sifat ini, seperti berikut ini:

  • Bunyi Pantulan Yang Jaraknya Tidak Jauh adalah bunyi pantulan yang dapat memperkuat bunyi aslinya. Bunyi pantul ini bisa muncul karena keadaan sumber bunyi dan dinding pemantul jaraknya tidak begitu jauh, sekitar kurang dari 10 meter saja. 
  • Gaung adalah bentuk bunyi pantulan yang terdengar kurang jelas karena bercampur dengan bunyi aslinya. Bunyi gaung biasa terjadi pada jarak sekitar 10 sampai 2 meter, misalnya Grameds bisa mendengar bunyi gaung di gedung bioskop, gedung konser, dan sebagainya. 
  • Gema adalah bentuk bunyi pantulan yang baru bisa didengar setelah bunyi asli keluar. Bunyi gema bisa terdengar jelas seperti aslinya meskipun terdengar terlambat. Bunyi gema bisa terjadi jika jarak sumber bunyi dan dinding pantul cukup jauh sekitar lebih dari 20 meter. 

3. Dapat Dibiaskan

Karena bunyi memiliki gelombang maka bisa terjadi pembiasan atau refraksi yang menjadi salah satu sifat gelombang . Grameds bisa menemukan sifat bunyi ini pada petir yang terdengar lebih keras suaranya saat malam hari daripada siang hari.

Hal ini bisa terjadi karena suhu udara di atas saat siang hari lebih lebih rendah dibandingkan suhu udara di bagian bawah. Sebaliknya jika terjadi di malam hari yang suhu udaranya lebih tinggi di atas dibandingkan di bawah. 

4. Dapat mengalami Pelenturan

Gelombang bunyi juga bisa mengalami pelenturan atau difraksi dengan mudah karena memiliki panjang dalam rentang sentimeter hingga beberapa meter perambatannya. 

5. Bunyi Dan gelombang Bunyi Mengalami Perpaduan

Gelombang bunyi juga bisa mengalami perpaduan atau interferensi konstruktif atau penguatan bunyi dan destruktif atau pelemahan bunyi. Sifat bunyi yang bisa mengalami perpaduan bisa Grameds temukan saat menggunakan dua loudspeaker dengan frekuensi dan amplitudo yang sama pasti akan menghasilkan bunyi yang keras dan lemah secara bergantian.

Jenis-jenis Bunyi

Dari berbagai macam sifat- sifat bunyi di atas maka bisa menghasilkan berbagai macam jenis bunyi pula. Berikut ini jenis- jenis bunyi yang perlu Grameds ketahui: 

1. Infrasonik

Infrasonik adalah jenis bunyi yang sangat lemah karena jumlah getaran dalam gelombang bunyi berenergi infrasonic kurang dari 20 getaran per detiknya. Jenis bunyi ini sangat sulit didengar oleh manusia tanpa alat bantu, namun hewan- hewan bisa mendengar jenis bunyi ini, seperti gajah, anjing, jangkrik, dan angsa. 

2. Audiosonik

Audiosonik adalah jenis bunyi yang dapat manusia dengar tanpa alat bantu apapun karena jumlah getarannya berkisar 20 hingga 20.000 getaran per detiknya. Selain manusia, jenis bunyi ini juga bisa dengar oleh hewan.  

3. Ultrasonik

Ultrasonic adalah jenis bunyi yang levelnya sangat kuat di atas audiosonik dengan jumlah getaran bisa lebih dari 20.000 getaran per detiknya. Bunyi jenis ini tidak bisa didengar oleh manusia dan hanya bisa didengar oleh hewan, seperti kelelawar dan lumba-lumba. 

Contoh Sumber Bunyi

Grameds bisa menemukan banyak contoh sumber bunyi, termasuk dalam kehidupan sehari-hari atau menemukannya secara alami di alam. Berikut ini beberapa contoh sumber bunyi yang perlu Grameds ketahui:

1. Alat Musik

Alat musik menjadi sumber bunyi karena memiliki resonator yang merupakan ruang udara yang berfungsi untuk dapat memperkuat bunyi. Alat musik diciptakan memang bertujuan untuk menghasilkan berbagai macam bunyi. Itulah sebabnya alat musik juga ada berbagai macam jenis yang menghasilkan bunyi yang memiliki karakteristik masing-masing. Contohnya bunyi gitar, piano, drum, saksofon, dan sebagainya memiliki bunyi yang berbeda karena medium perambatan bunyi dan cara memunculkan bunyi tersebut juga berbeda. 

2. Aktivitas Manusia

Berbagai macam aktivitas manusia bisa menjadi sumber bunyi, contohnya berbicara, bernyanyi yang mengeluarkan suara dari pita suara dalam mulut. Sumber bunyi memang tidak bisa lepas dari segala aktivitas manusia yang bisa menciptakan bunyi itu sendiri, baik dirinya sendiri atau melalui medium lain. 

3. Alami

Sumber bunyi alami maksudnya adalah muncul begitu saja tanpa pengaruh manusia tau bisa disebut muncul tanpa kesengajaan. Contohnya Grameds pasti bisa mendengar bunyi gemuruh petir, bunyi hujan, bunyi angina, percikan api, percikan air, yang memang berasal dari alam. 

Manfaat Bunyi

Kemunculan energy atau gelombang bunyi ternyata bisa bermanfaat tidak hanya bisa didengar saja. Berikut ini manfaat bunyi yang perlu Grameds ketahui: 

1. Digunakan Untuk Cek Kandungan Menggunakan Ultrasonografi (USG)

USG adalah alat untuk mengamati perkembangan bayi di dalam Rahim dengan cara memanfaatkan gelombang ultrasonik. Alat ini akan memancarkan gelombang bunyi ultrasonik ke Rahim ibu untuk melacak perubahan frekuensi bunyi pantul dari jantung yang berdenyut dan aliran darah dalam tubuh sang ibu. Selain dapat digunakan untuk mengamati pertumbuhan Janin, USG juga bisa digunakan untuk mendeteksi pertumbuhan jaringan tumor , dan kondisi otak. 

2. Pengujian Ultrasonik

Grameds bisa menemukan pengujian ultrasonik pada bidang industri yang memanfaatkan gelombang ultrasonik untuk proses homogenisasi susu. Gelombang bunyi ultrasonik juga bisa bermanfaat pada bidang pembasmian hama karena bisa membuat efek depresi pada tikus dan lipas atau kecoa. 

3. Terapi Ultrasonik

Gelombang bunyi ultrasonik dapat dimanfaatkan dalam bidang kedokteran sebagai salah satu bentuk terapi. Terapi tersebut diberi nama terapi ultrasonik untuk menghilangkan rasa sakit pada sendi dan juga otot. 

4. Pembersih Ultrasonik

Gelombang bunyi ultrasonik juga digunakan sebagai bahan dalam mesin cuci piring. Alat pencici piring ini bekerja dengan air dan sabun yang digetarkan dengan bunyi ultrasonik dan partikel untuk menggosok piring juga menggunakan gelombang bunyi ultrasonik. 

5. Sonar

Pemanfaatan bunyi juga banyak digunakan pada sonar, misalnya penggunaan gelombang ultrasonik pada kapal- kapal sebagai penentu kedalaman dasar laut. Cara kerja sonar adalah menggunakan konsep pemantulan gelobang bunyi dalam zat cair yaitu air laut. Bagian dasar laut memiliki alat yang bisa mengubah energi listrik menjadi gelombang ultrasonik dan memancarkannya ke dasar laut. Saat itulah gelombang bunyi akan merambat ke seluruh permukaan laut dan memantulkannya kembali yang kemudian di tangkap oleh detector. 

sumber: https://www.gramedia.com/literasi/sumber-bunyi/