Cara Mengukur Volume Udara Residu dalam Paru-Paru
Pada pria dewasa, kapasitas normal organ paru-parunya adalah sebanyak 4-5 liter. Sedangkan pada wanita dewasa, kapasitas normal organ paru-parunya adalah sebanyak 3-4 liter. Total kapasitas tersebut dapat berkurang jika seseorang mengidap penyakit tertentu, seperti penyakit paru, penyakit jantung yang memicu kongesti paru, serta lemahnya otot pernapasan.
Bagaimana Cara Mengukur Volume Udara Residu Paru-Paru?
Saat manusia mengembuskan napas kuat, sekitar 1.500 mililiter volume udara yang dikeluarkan dari dalam tubuh. Udara tersebut disebut dengan udara suplementer. Meski sudah diembuskan dengan kuat, masih terdapat sisa udara dalam paru-paru, yang disebut dengan udara residu. Sebelum mengetahui bagaimana cara mengukur volume udara residu paru-paru, sebaiknya kamu lebih dulu mengetahui jenis perubahan volume paru-paru:
1. Volume Tidal
Volume tidal adalah volume udara yang masuk dan keluar dari paru-paru saat proses pernapasan berlangsung. Pada orang dewasa, mereka memiliki rata-rata volume tidal sebanyak 500 mililiter.
2. Volume Cadangan Inspirasi
Volume cadangan inspirasi adalah volume udara udara tambahan yang masuk ke paru-paru setelah proses pernapasan berlangsung. Pada orang dewasa, mereka memiliki rata-rata volume cadangan inspirasi kurang lebih sebanyak 3.000 mililiter.
3. Volume Cadangan Ekspirasi
Volume cadangan ekspirasi adalah volume udara yang masih tersisa, dan dapat diembuskan di akhir proses pernapasan. Pada orang dewasa, mereka memiliki rata-rata volume cadangan ekspirasi kurang lebih sebanyak 1.000 mililiter.
4. Volume Residu
Volume residu adalah volume udara yang tetap berada dalam paru-paru, meskipun napas sudah diembuskan kuat. Pada orang dewasa, mereka memiliki rata-rata volume residu kurang lebih sebanyak 1200 mililiter.
Begini Tahapan Proses Pemeriksaan Kapasitas Paru-Paru
Pemeriksaan ini memakan waktu 40-45 menit. Berikut ini hal-hal yang harus dilakukan sebelum, selama, dan setelah pemeriksaan berlangsung:
1. Sebelum Pemeriksaan
Beberapa hal yang harus dilakukan sebelum pemeriksaan, seperti jangan makan terlalu banyak, jangan mengonsumsi alkohol, beritahu dokter jika kamu sedang mengonsumsi obat, jangan merokok, serta batasi aktivitas yang dilakukan.
2. Selama Pemeriksaan
Pemeriksaan dilakukan dengan mengukur berat badan, tinggi badan, usia, jenis kelamin, serta riwayat penyakit pasien. Pasien kemudian disarankan untuk memakai masker. Selanjutnya, dokter akan menyuruh mengambil napas dalam-dalam, dan menahan napas selama beberapa detik. Kemudian, embuskan napas sekeras mungkin. Tes ini biasanya dilakukan sebanyak 3 kali.
3. Setelah Pemeriksaan
Setelah pemeriksaan kamu dapat langsung melanjutkan aktivitas harian. Namun, dokter akan menjelaskan mengenai langkah perawatan selanjutnya, jika ditemukan adanya gangguan pada paru-paru. Langkah perawatan tersebut bertujuan untuk menjaga kesehatan paru-paru pasien.
sumber: https://www.halodoc.com/artikel/cara-mengukur-volume-udara-residu-dalam-paru-paru
0 coment�rios: